MySQLmerupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
Laptop merupakan salah satu perangkat yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang saat ini. Peran laptop yang bisa menjadi “komputer” yang bisa dibawa kemana-mana membuat perangkat ini adalah perangkat komputasi utama masyarakat masa kini. Seiring waktu, produsen laptop mengeluarkan produk laptop terbaru dengan keunggulan baru, seperti penggunaan OS terbaru, penggunaan SSD Solid State Drive, USB layar yang lebih jernih, serta ketebalan laptop yang semakin kala, ada saja masalah pada OS operating system yang membuat kinerja laptop kita menjadi tidak baik. Masalah tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa hal, umumnya diakibatkan oleh virus. Memang, masalah virus pada komputer bisa tertangani dengan cara menginstal antivirus di laptop kita. Namun, seiring perkembangan zaman, virus komputer bisa membuat OS laptop bisa semakin bermasalah. Jika sudah begitu, salah satu cara untuk menghapus virus malware pada OS yang sudah terinstal di laptop harus diinstal ulang agar virus komputer yang menjangkiti laptop bisa hilang. Seringkali, untuk mengatasi segala permasalahan OS pada laptop, instal ulang menjadi cara pamungkas untuk menyelesaikan masalah laptop Anda kebetulan sedang membutuhkan penanganan instal ulang, Anda sedang membaca artikel yang tepat. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara instal ulang laptop. Hal yang patut Anda perhatikan adalah, cara yang akan kami tunjukkan kali ini diperuntukan bagi pengguna OS Windows Vista/7/8/ Jika Anda pengguna Windows XP atau Linux, Anda bisa menyesuaikan beberapa poin pada cara-cara yang akan kami bahas. Oh iya, pastikan Anda sudah tahu perbedaan Linux dengan Windows yah. Baiklah, tanpa basa-basi, berikut kami mulai Back-Up Data Anda di OS LamaSebelum Anda menginstal ulang, back-up dulu semua data yang tersimpan di laptop Anda, khususnya yang disimpan pada partisi C. Alasannya karena partisi ini akan diformat ketika akan diinstal ulang untuk diinstal dengan OS baru. Anda bisa menggunakan keping CD-RW, CD-R, DVD-R, DVD-RW, flash disk, atau harddisk eksternal terbaik Anda sebagai tempat penyimpanan data backup-an Anda. Agar mudah menemukan file-file backup setelah diinstal ulang, buatlah folder terpisah pada media penyimpanan yang Anda gunakan Colokkan Charger Laptop Anda ke Sumber ListrikInstal ulang laptop kadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk mencegah daya baterai laptop habis ketika proses instal ulang sedang berjalan, sebaiknya colokkan charger laptop Anda ke sumber listrik. Baik ketika baterai sedang penuh atau hampir penuh. Kalau sudah mau habis, yah ga usah dikasih tau lagi kan?3. Siapkan Instalan OS BaruNamanya juga instal ulang, berarti Anda harus menyiapkan perangkat instalan untuk OS yang akan Anda instal. Jika Anda sudah membeli CD instalan OS laptop Anda, baik secara resmi original atau versi bajakan, maka Anda cukup siapkan itu saja. Namun, jika Anda hanya memiliki soft copy dari instalan OS laptop Anda, maka Anda harus menggunakan flash disk yang dijadikan sebagai media instalan OS Anda. Untuk membuat media instalan OS dari flash disk, Anda perlu menyiapkansebuah flash disk berukuran minimal 8 GBsoftware “burning” file image disk ke flash disk Contoh Windows 7 Download Tool, Win to FlashSebagai informasi, biasanya soft copy dari instalan OS berupa image disk dalam format ISO berekstensi .iso. Setelah ketiga alat di atas telah siap, maka Anda ikuti cara bootable flashdisk di bawah iniInstal software “burning” image disk ke flash diskColokkan flashdisk ke laptopBuka software pembaca file image diskPilih file ISO yang akan “di-burn”Pilih flashdisk yang akan dijadikan media instalan OSPilih Start Over pada softwareTunggu hingga proses pembuatan media instalan OS selesaiJika sudah selesai dan flash disk akan digunakan untuk media instalan OS di laptop lain, cabut flash disk dengan baik dan benar menggunakan Safety Eject Removable MediaNamun jika akan digunakan untuk media instalan OS di laptop yang sama, jangan cabut flash iya, pastikan instalan OS yang akan Anda instal sesuai dengan kemampuan laptop Anda, khususnya pada bit yang dipakai, apakah 32 atau 64 bit. Pastikan Anda sudah tahu perbedaan Windows 32 bit dengan 64 Restart Laptop AndaUntuk memulai proses instal ulang, Anda harus keluar dari segala kegiatan di OS lama Anda. Oleh karena itu, tutup semua aplikasi yang masih terbuka pada laptop dan simpan semua data yang masih dikerjakan pada OS lama. Setelah sudah, baru Anda bisa me-restart laptop Masuk ke BIOS Laptop AndaSetelah laptop Anda sudah restart dan memunculkan logo produsen laptop, segera tekan tombol tertentu untuk masuk ke pengaturan BIOS. Tombol untuk masuk ke pengaturan BIOS bermacam-macam, tergantung produsen laptop. Contohnya, salah satu cara masuk BIOS laptop HP adalah dengan menekan tombol Esc. Ada juga beberapa produsen laptop yang menggunakan tombol F2, Fn + F2, atau F1. Jika Anda bingung, lihat saja pada bagian bawah layar ketika laptop menunjukkan logo produsen laptop. Pastikan laptop Anda tidak memiliki gejala komputer tidak bisa masuk Masukkan Media Instalan OS ke LaptopSebelum mulai mengatur di BIOS, masukkan dulu media instalan OS laptop Anda. Jika media instalan berupa keping CD atau DVD, masukkan ke CD/DVD Drive di laptop Anda. Jika media instalannya berupa flash disk, maka colokkan ke port USB di laptop Anda. Poin ini harus diikuti jika Anda menggunakan flashdisk agar ketika mengatur urutan boot di BIOS, flash disk Anda Atur Urutan Booting Melalui CD / Flash Disk menjadi Urutan PertamaPada pengaturan BIOS, masuklah ke tab Boot atau Boot Device. Lalu pilih Boot Device Choices atau menu untuk memilih urutan boot device. Biasanya, pada urutan pertama, adalah hard drive. Ubahlah urutan CD/DVD atau Flash Disk menjadi urutan pertama. Jika sudah, simpan pengaturan BIOS. Lalu, keluar dari tampilan Tekan Sembarang TombolSetelah Anda keluar dari tampilan BIOS dan logo produsen laptop sudah muncul, nanti akan muncul tulisan “Press any key to boot from CD or DVD . . .”. Nah, sesuai dengan petunjuk pada layar, tekan sembarang tombol pada keyboard untuk masuk ke menu instalasi Memulai Instal UlangPada bagian ini, pilih English pada pilihan Language; Indonesian Indonesia pada pilihan Time and currency format; serta US untuk pilihan Keyboard or input method biasanya sudah terpilih secara default ketika memilih bahasa. Kemudian pilih Next. Dan kemudian pilih Instal Now. Lalu ketika di tampilan ketentuan lisensi licence terms, centang “I accept the license terms” lalu klik PIlihan Instal UlangAnda akan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu Upgrade atau Custom. Pada bahasan kali ini, kami akan banyak membahas pada pilihan Custom. Jadi, pilihlah Pilihan PartisiSekarang kita memasuki tahap yang cukup membingungkan dalam instal ulang sebenarnya mudah jika Anda paham. Pada bagian ini, Anda akan memilih di partisi mana OS baru Anda akan diinstal. Jika Anda berniat untuk menghapus semua data pada OS lama, maka pilih partisi OS lama Anda biasanya pada type akan bertuliskan “System”, lalu pilih Drive Options, kemudian pilih Format. Klik OK untuk melanjutkan dan tunggu proses format partisi OS lama sudah, selanjutnya Anda bisa menghapus partisi “system reserved” dan partisi yang baru saja Anda format. Biasanya, setelah dihapus, kedua partisi tersebut melebur menjadi “unlocatted space”. Dari alokasi tersebut, Anda bisa membagi lagi besaran partisi untuk OS baru Anda. Baru setelah semua alokasi “unlocatted space” telah habis, Anda pilih partisi yang telah Anda bagi. Lalu, pilih jika Anda malas untuk membagi-bagi lagi partisi, Anda cukup pilih saja partisi yang baru Anda format. Lalu pilih tunggu proses instalasi OS Anda hingga muncul tulisan “Restarting in 10 seconds…”12. Setelah RestartSetelah laptop restart, maka akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD or DVD . . .”. Untuk kali ini, Anda jangan menekan tombol apapun pada keyboard. Setelah tulisan hilang dan tampilan booting OS baru Anda muncul, maka Anda harus menunggu kembali kelanjutan proses instalasi OS baru Anda hingga muncul tampilan Atur Nama Pengguna dan Nama KomputerTampilan baru setelah proses instalasi OS baru selesai adalah mengatur nama pengguna dan nama komputer. Untuk bagian ini, ketiklah nama sesuai keinginan Anda. Lalu, klik Atur Password OS LaptopLalu, Anda akan diminta untuk mengatur password untuk masuk ke OS. Jika Anda tidak ingin OS laptop Anda di-password, Anda tidak usah mengisi apapun dan langsung klik Next. Sedangkan jika Anda ingin menambahkan password untuk masuk ke OS laptop Anda, aturlah password sesuai keinginan Anda. Pastikan password tersebut mudah diingat. Jangan lupa juga untuk mengisi Password Hint untuk membantu Anda jika sewaktu-waktu Anda lupa password OS laptop Masukkan Product KeyKetikkan product key OS laptop Anda. Pastikan tidak ada salah satu karakter yang salah. Lalu, hapus centang pada “Automatically activate Windows when I’m online”. Lalu klik jika Anda tidak memiliki product key, Anda cukup klik Next Windows UpdatePada bagian ini, jika OS Anda adalah original, maka pilihlah “Use recommended settings”. Tetapi jika tidak, pilih “Ask me later”. Lalu, klik Atur Waktu dan Tanggal LaptopPada bagian ini, pastikan jam dan tanggal pada laptop sama dengan waktu Anda sedang menginstal ulang. Jika sudah yakin, klik Pilihan JaringanJika Anda terkoneksi pada jaringan internet atau jaringan lokal maka Anda akan dihadapkan pada pilihan jaringan yang Anda gunakan. Pilih Public jika Anda tidak terkoneksi dengan internet, maka biasanya Windows akan memindai sinyal wi-fi di sekitar laptop Anda. Jika Anda malas untuk mengkoneksikan laptop Anda dengan wi-fi, Anda bisa pilih Skip. Atau jika Anda malah ingin sebaliknya, maka pilih access point yang menjadi sumber koneksi internet Masuk ke OS Laptop AndaJika sebelumnya Anda mengatur password untuk masuk ke OS, maka masukkan password tersebut. Lalu tekan Enter pada keyboard atau klik tombol panah pada layar. Selamat, kini laptop Anda telah diinstal Instal Driver Komponen Laptop AndaSetelah OS telah diinstal ulang, langkah selanjutnya adalah menginstal driver untuk komponen-komponen laptop Anda. Biasanya driver yang sangat dibutuhkan adalah driver sound, video, LAN, wireless network, touchpad, bluetooth, dan saat Anda membeli laptop Anda sudah mendapatkan CD driver, maka masukkan CD tersebut ke dalam CD Drive pada laptop Anda. Namun, jika Anda tidak punya, Anda bisa mendownloadnya dari situs resmi produsen laptop Anda. Setelah didownload, instal driver Anda bisa mencoba software pencari driver otomatis tanpa koneksi internet. Software ini akan mencarikan driver untuk komponen pada laptop Anda. Menariknya, Anda tanpa perlu menggunakan internet untuk bisa menggunakan software dicatat semua cara-cara instal ulang laptop yang telah kami bahas di atas? Meskipun instal ulang adalah cara yang ampuh, namun sebaiknya Anda jangan terlalu sering menginstal ulang, karena ada bahaya laptop sering diinstal ulang. Semoga Anda bisa melakukan instal ulang OS pada laptop Anda dan semoga artikel kami ini bisa membantu menyelesaikan masalah laptop Anda.
CHAPTER3 INSTALASI PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER. Persiapan Peralatan Kerja; Penempatan dan Pemasangan Router; CHAPTER 4 INSTALASI PERANGKAT LUNAK JARINGAN KOMPUTER. Instalasi Sistem Operasi; Cara Set Computer Name dan Workgroup pada Windows XP; Pengaturan Network Connections Selamat siang teman-teman, bagaimana kabar anda hari in

1. Pendahuluan Ubuntu desktop sangat mudah digunakan, mudah dipasang dan juga memuat apapun yang kamu butuhkan untuk organisasi, sekolah, rumah, atau perusahaan. Serta lisensi terbuka, aman, mudah digunakan, dan juga gratis tutorial ini, kami akan melakukan pemasangan Ubuntu desktop ke dalam komputer kamu, menggunakan DVD ataupun menggunakan flash disk USB. 2. Persyaratan Yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai pemasangan Sambungkan laptop kamu dengan sumber daya. Pastikan kamu memiliki lebih dari 5GB ruang penyimpanan. Memiliki akses ke DVD atau drive USB yang berisi versi Ubuntu yang Anda inginkan untuk dipasang. Pastikan kamu memiliki cadangan data kamu baru-baru ini. Walaupun mungkin tidak akan terjadi sesuatu masalah, tidak ada istilah terlalu bersiap siaga. Lihat Installation/System Requirements untuk rincian lebih lanjut mengenai persyaratan hardware. Kami juga memiliki beberapa tutorial yang menjelaskan bagaimana membuat flash disk USB atau DVD Ubuntu. 3. Boot dari DVD Sangat mudah memasang Ubuntu dari DVD. Inilah yang perlu kamu lakukan 1. Letakkan Ubuntu DVD di drive optik/DVD kamu. 1. Restart komputer beberapa saat, setelah desktop termuat, kamu akan melihat jendela selamat datang. Dari sini kamu bisa memilih bahasa yang berada di list sebelah kiri dan memilih di antara menginstal Ubuntu secara langsung, atau mencoba desktop terlebih dahulu Jika kamu menyukai apa yang kamu lihat, kamu bisa memasang Ubuntu dari mode ini juga.Jika kamu tidak mendapatkan menu ini, baca panduan booting dari DVD untuk info lebih lanjut. 4. Boot dari Drive USB Kebanyakan komputer akan boot dari USB secara otomatis. Masukkan saja flash disk USB dan nyalakan komputer kamu atau restart. Kamu akan melihat jendela selamat datang seperti kita lihat sebelumnya di langkah Install dari DVD’, meminta kamu untuk memilih bahasa dan menginstal Ubuntu secara langsung, atau mencoba desktop terlebih komputer kamu tidak otomatis boot dari USB, coba tekan F12 ketika komputer mulai menyala. Di banyak mesin ini akan mengizinkan kamu untuk memilih USB dari menu boot spesifik F12 adalah kunci paling umum untuk menampilkan boot menu, tetapi gabungan Escape dan F2 bisa menjadi alternatif. Jika kamu tidak yakin, lihat pesan singkat ketika memulai sistem - ini akan memberikan informasi kepada kamu mengenai kunci yang harus ditekan untuk menuju boot menu. 5. Persiapan memasang Ubuntu Setelah memilih untuk memasang Ubuntu dari jendela selamat datang, kamu akan ditanyakan mengenai pembaharuan dan perangkat lunak pihak ketiga. Kami sarankan untuk mengaktifkan kedua Unduh pembaruan dan Pasang perangkat lunak pihak ketiga. Tetaplah terhubung ke internet jadi kamu bisa mendapatkan pembaharuan terakhir ketika memasang Ubuntu. Jika kamu tidak terkoneksi ke internet, kamu akan ditanyakan untuk memilih jaringan nirkabel, jika tersedia. Kami sarankan agar terkoneksi ketika melakukan pemasangan jadi kami bisa memastikan mesin mutakhir. 6. Alokasi ruang drive Gunakan kotak centang untuk memilih apakah kamu ingin Memasang Ubuntu berdampingan dengan sistem operasi lain, menghapus sistem operasi yang ada dan menggantikannya dengan Ubuntu, atau — jika kamu adalah pengguna tingkat lanjut — pilih opsi ’Something else’.positif Ubuntu membutuhkan GB ruang untuk pemasangan minimal. Tetapi kamu akan membutuhkan ruang untuk data dan tambahan aplikasi yang kamu pasang. positive 7. Memulai Instalasi Setelah konfigurasi penyimpanan, klik tombol Pasang Sekarang’. Sebuah panel kecil akan muncul dengan rangkuman tentang opsi penyimpanan yang telah kamu pilih, untuk menetapkan Lanjutkan untuk membenarkan perubahan di tempat dan memulai proses installasi. 8. Pilih lokasi kamu Jika kamu terkoneksi dengan internet, lokasi kamu akan terdeteksi otomatis. Cek lokasi kamu jika benar dan klik Meneruskan’ untuk kamu tidak yakin dengan zona waktu kamu, tulis nama kota lokal atau kota atau gunakan peta untuk memilih Jika kamu memiliki masalah mengkoneksikan ke Internet, gunakan menu di pojok kanan atas untuk memilih jaringan. 9. Pilih preferensi tata letak keyboard Untuk memberitahu Ubuntu tentang tata letak papan ketik kamu, klik pada opsi bahasa yang kamu perlukan, diikuti dengan tata letak spesifik papan ketik kamu. Jika kamu tidak yakin, klik tombol Deteksi Tata Letak Keyboard’ untuk letak keyboard bisa selalu berubah, dan tata letak tambahan ditambahkan, dari desktop setelah instalasi. 10. Informasi Login Masukkan nama kamu dan pemasang akan otomatis mensugestikan nama komputer dan username. Ini bisa berubah dengan mudah jika kamu lebih suka. Nama komputer adalah bagaimana komputer akan muncul di jaringan, Username kamu akan menjadi login kamu dan nama masukkan password yang kuat. Pemasang akan memberitahu jika itu sangat bisa memilih otomatis login dan enkripsi folder rumah. Jika mesin kamu portable, kami merekomendasikan agar login otomatis dimatikan atau menyalakan enskripsi. Ini akan mencegah orang lain mengakses file personal kamu jika mesin hilang atau dicuri. Jika mengaktifkan enkripsi folder rumah dan kamu lupa passwordnya, kamu tidak bisa mengambil data pribadi yang tersimpan di dalam folder home. 11. Instalasi di latar belakang Pemasang akan selesai di latar belakang ketika jendela pemasangan mengajari kamu sedikit tentang bagaimana mengagumkannya Ubuntu. Bergantung kecepatan mesin kamu dan koneksi jaringan, ini hanya akan memakan waktu beberapa menit. 12. Instalasi selesai Setelah semuanya terpasang dan terkonfigurasi, jendela kecil akan menampilkan pertanyaan untuk melakukan restart mesin. Klik Restart Now dan keluarkan DVD atau lepaskan flash disk USB ketika diminta. Selamat! Kamu berhasil memasang sistem operasi Linux paling populer di dunia!Sekarang adalah waktu untuk memulai menikmati Ubuntu!Mencari BantuanJika kamu mengalami masalah, bantuan selalu ada di tangan. Ask Ubuntu Forum Ubuntu Dukungan berbasis IRC Was this tutorial useful? Thank you for your feedback.

1 Mempersiapkan piranti lunak spreadsheet 1.1. Menginstalasi piranti lunak spreadsheet dan dapat berjalan normal Berikut ini adalah Cara Menginstal Microsoft Excel 2010 : 1. Masukkan CD/DVD Master
Lesson 9 Langkah-Langkah Memperbarui Perangkat Lunak Anda /en/tr_id-basic-computer-skills/langkahlangkah-instalasi-wifi/content/ Langkah-langkah memperbarui perangkat lunak di komputer Anda Memperbarui perangkat lunak di komputer Anda merupakan kebiasaan positif yang penting dilakukan sebagai langkah pencegahan dari ancaman malware. Sebagian besar perangkat lunak diperbarui secara otomatis, tetapi Anda harus mengetahui cara memeriksa dan melakukan pembaruan sendiri. Mengetahui langkah-langkah memperbarui perangkat lunak dapat meningkatkan stabilitas dan keamanan komputer Anda serta memberitahu Anda tentang fitur-fitur baru dari perangkat lunak. Informasi ini dapat menambah wawasan Anda sebagai pengguna komputer yang andal. Anda dapat membaca panduan lebih lanjut tentang langkah-langkah keamanan Internet di sini. Memperbarui sistem operasi komputer Anda Memperbarui sistem operasi komputer Anda adalah salah satu langkah terpenting dalam melindungi komputer dari virus, malware, dan ancaman lainnya dari internet. Langkah-langkah memperbarui sistem operasi Windows Langkah pertama adalah membuka Control Panel. Jika Anda tidak tahu di mana Control Panel berada, maka Anda dapat mempelajarinya di sini. Pada kotak pencarian di Control Panel, ketik "update". Di bawah kategori "Windows Update", klik "Check for Updates". Mungkin membutuhkan waktu beberapa saat bagi Windows untuk mencari pembaruan. Jika ditemukan pembaruan, maka Anda akan diminta untuk memasangnya. Mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk memasang semua pembaruan. Anda dapat meninggalkan komputer menyelesaikan proses pembaruan. Setelah pembaruan selesai dipasang, maka Windows akan meminta Anda untuk menghidupkan ulang komputer. Jika tidak ada hal lain yang perlu Anda lakukan setelah ini, maka Windows sudah dalam kondisi diperbarui. Langkah-langkah memperbarui sistem operasi Mac OS X Untuk memperbarui sistem operasi Mac OS X, pertama-tama buka App Store lalu klik "Updates" di bagian atas. Pembaruan OS X akan berada di urutan teratas dari daftar pembaruan yang tersedia. Di sisi kanan layar terdapat tombol untuk konfirmasi pembaruan satu per satu "Update" atau semua pembaruan sekaligus "Update All". Apple memiliki panduan yang informatif tentang langkah-langkah memeriksa pembaruan untuk OS X dan aplikasi. Perbarui aplikasi di komputer Anda Pembaruan pada sebagian besar perangkat lunak merupakan pembaruan untuk fitur baru dan stabilitas sehingga Anda tidak perlu terlalu sering memperbaruinya. Namun pada perangkat lunak seperti browser web dan antivirus, pembaruan keamanan adalah sangat penting seperti pembaruan bagi sistem operasi. Sebagian besar aplikasi baik di OS X dan Windows akan otomatis memeriksa pembaruan saat Anda membukanya. Jika Anda memasang aplikasi melalui App Store atau jalur distribusi aplikasi lainnya, maka aplikasi akan mengingatkan Anda saat tersedia pembaruan. Untuk aplikasi individual, Anda dapat meluangkan waktu untuk memeriksa pembaruan pada menu yang disediakan di aplikasi tersebut. Contoh di bawah ini adalah cara memeriksa pembaruan pada aplikasi antivirus Avast Pada menu "Settings", klik "Update" untuk memeriksa pembaruan. Namun pada Firefox, Anda dapat memeriksa pembaruan melalui klik "About Firefox". /en/tr_id-basic-computer-skills/langkahlangkah-kustomisasi-latar-belakang-background-dekstop/content/
RekayasaPerangkat Lunak (RPL) atau biasa dikenal dengan software engineering adalah sebuah disiplin ilmu dalam pembangunan atau pengembangan perangkat lunak yang bernilai ekonomi dari tahap perancangan sampai tahap implementasi sehingga menghasilkan perangkat lunak yang bisa dipercaya dan dapat bekerja secara efektif, efisien dan terukur
Lesson 10 Memasang Menyiapkan Komputer /en/tr_id-computer-basics/memahami-macammacam-aplikasi/content/ Memasang komputer pertama kali Saat ini Anda telah memiliki komputer baru dan Anda sudah siap untuk memasangnya. Kelihatannya tahap ini rumit, namun sebenarnya lebih mudah dari yang Anda bayangkan ! Mayoritas cara memasang dan mempersiapkan komputer baru memiliki kesamaan walaupun mereknya berbeda-beda. Jika Anda akan memasang komputer baru yang masih dikemas di dalam kotak, maka biasanya Anda akan menemukan panduan rinci tentang cara memasangnya. Namun jika Anda tidak mendapatkan panduan tersebut, maka Anda dapat mempelajarinya dengan mudah di panduan kami ini. Kami akan membimbing Anda tahap demi tahap untuk mempersiapkan sebuah komputer. Mari saksian video di bawah ini untuk mempelajari cara-cara mempersiapkan komputer desktop. Mempersiapkan komputer laptop Jika Anda memiliki laptop, maka persiapannya sangat mudah yaitu Anda hanya perlu membukanya dan menekan tombol power. Jika baterainya belum dicas, maka Anda harus menyambungkan kabel AC adaptor ke stopkontak. Anda dapat terus menggunakannya walaupun sedang dicas. Jika laptop Anda memiliki beberapa perangkat peripheral misalnya speaker eksternal, maka Anda dapat membaca petunjuknya di bawah ini. Laptop dan desktop umumnya mempunyai port-port yang sama sehingga tahap persiapan keduanya sebagian besar sama. Mempersiapkan komputer desktop Langkah pertama Langkah ini dimulai dengan menegeluarkan monitor dan casing komputer dari kotak. Copot semua penutup plastik atau pita perekat pelindung. Letakkan monitor dan casing komputer di atas meja. Pastikan casing komputer telah diletakkan pada area yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Hal ini akan mencegah komputer overheat panas berlebihan. Langkah Kedua Persiapkan kabel monitor. Terdapat beberapa jenis kabel monitor dan kemungkinan kabel monitor komputer Anda tidak sama seperti gambar di bawah ini. Jika Anda kesulitan menemukan kabel monitor, maka Anda dapat melihat instruksi manual komputer Anda. Jika Anda memiliki komputer all-in-one, maka Anda dapat meloncat ke Langkah 4. Langkah Ketiga Sambungkan salah satu ujung kabel monitor ke port monitor di belakang casing komputer dan ujung lainnya ke monitor. Jika Anda menggunakan kabel VGA seperti gambar di bawah ini, maka Anda perlu mengencangkan sekrup pada kabel monitor. Banyak kabel komputer yang memerlukan cara pemasangan tertentu. Jika kabel tidak dapat atau susah dicolok, maka sebaiknya Anda jangan memaksakan untuk mencolokkannya karna dapat merusak lubang port nya. Pastikan posisi port dan kabel sejajar, lalu Anda dapat mencoba mencoloknya. Untuk mengetahui jenis kabel dan port yang sesuai, maka Anda dapat mempelajari panduan interaktif kami di Tombol-Tombol Dan Port-Port Pada Komputer. Langkah 4 Selanjutnya, Anda dapat memasang keyboard. Namun sebelumnya Anda pastikan apakah colokan keyboard tersebut menggunakan USB berbentuk persegi panjang atau / PS/2. Jika keyboard menggunakan konektor USB, maka colokkan konektor tersebut ke salah satu port USB di belakang komputer. Jika keyboard menggunakan konektor PS/2, maka colokkan konektor pada port berwarna ungu di belakang komputer. Langkah 5 Langkah ini dimulai dengan memasang mouse dan sebelum melakukannya pastikan apakah konektornya menggunakan USB atau PS/2. Jika menggunakan konektor USB, maka colokkan konektor ke salah satu port USB di belakang komputer. Jika menggunakan konektor PS/2, maka colokkan konektor ke port berwarna hijau di belakang komputer. Jika Anda menggunakan mouse atau keyboard nirkabel wireless, maka Anda harus menghubungkan dongle Bluetooth adaptor USB ke komputer Anda. Namun, sebagian besar komputer memiliki bluetooth built-in sehingga tidak perlu menggunakan dongle tersebut. Langkah 6 Jika Anda memiliki speaker atau headphone eksternal, Anda dapat menghubungkannya melalui port audio terletak di depan atau belakang casing komputer. Banyak komputer memiliki port dengan warna tertentu. Speaker atau headphone terhubung ke port berwarna hijau, dan mikrofon terhubung ke port berwarna merah muda. Port berwarna biru adalah port line in, yang dapat digunakan untuk beberapa perangkat tertentu. Beberapa jenis speaker, headphone, dan mikrofon memiliki konektor USB. Konektor ini dapat dihubungkan ke semua port USB. Selain itu, sebagian besar komputer telah memiliki speaker atau mikrofon built-in di monitor. Langkah 7 Carilah dua kabel daya listrik yang sudah termasuk saat Anda membeli komputer Anda. Pasang ujung kabel listrik pertama ke belakang casing komputer dan ujung lainnya ke stavolt. Kemudian pasang ujung kabel listrik kedua ke belakang monitor dan ujung lainnya ke stavolt. Anda juga dapat menggunakan UPS sebagai sumber daya listrik sementara saat sumber daya listrik utama padam dan sebagai stavolt. Langkah 8 Langkah terakhir adalah menghubungkan stavolt ke stopkontak. Tekan saklar stavolt ke posisi ON jika mempunyai saklar ON/OFF untuk menyalurkan listrik dari stavolt ke komputer. Jika Anda tidak memiliki stavolt, Anda dapat menghubungkan langsung kedua kabel daya listrik ke stopkontak. Namun hal ini tidak dianjurkan karena lonjakan arus listrik dapat merusak komputer Anda. Langkah 9 Jika Anda memiliki printer, scanner, webcam, atau perangkat lainnya, maka Anda dapat menghubungkannya di tahap ini. Banyak peripheral yang sifatnya plug and play, yang berarti dapat langsung digunakan setelah disambungkan ke komputer. Peripheral lainnya mungkin memerlukan perangkat lunak atau aplikasi yang harus diinstal terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Bacalah petunjuk instalasi dengan cermat supaya peripheral dapat digunakan dengan baik. Pada umumnya peripheral adalah perangkat opsional yang dapat Anda gunakan kapanpun. Dengan kata lain, Anda tidak perlu memasang peripheral saat pemasangan awal komputer Anda. Pemasangan selesai ! Anda telah selesai mempelajari cara memasang komputer baru Anda dan Anda siap menggunakannya ! Kami akan membahas lebih lanjut tentang cara menggunakan komputer Anda pada beberapa panduan selanjutnya. /en/tr_id-computer-basics/memulai-komputer-anda-pertama-kali/content/
Perangkatlunak secara umum dibagi 2 (dua), yaitu . Kepanjangan dari DBMS adalah . Apa kepanjangan dari BIOS? Apa itu partisi hardisk? Jelaskan fungsi dari perangkat lunak? Sebutkan 5 (lima) contoh perangkat lunak aplikasi! Bagaimana persiapan instalasi perangkat lunak?
Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Windows – Ketika komputer atau laptop kondisi kinerjanya sudah menurun dan sangat parah maka langkah yang meski kita tempuh adalah dengan melakukan install ulang. Dengan catatan kondisi menurun disini bukan disebabkan oleh perangkat kerasnya hardware. Melainkan kinerja komputer menurun karena terdapat sebagian sistem mengalami kerusakan atau terletak pada perangkat lunaknya software. Alasan kerusakan sistem disebabkan oleh beberapa faktor, bisa karena ulah pengguna yang tidak tahu atau bisa juga disebabkan oleh virus. Melakukan install ulang sistem operasi pada komputer atau laptop adalah langkah terakhir. Artinya jangan mengambil kesimpulan sedikit-sedikit install ulang sistem operasi. Jika masih terdapat solusi selain install ulang maka lakukanlah hal tersebut. Baca Juga Cara Paling Mudah Partisi Hardisk Ketika Install Windows Selain alasan diatas, install sistem operasi juga kita lakukan ketika kita membeli komputer atau laptop baru. Artinya komputer atau laptop baru tersebut belum ada sistem operasinya. Agar komputer atau laptop bisa dijalankan, maka tentunya langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan menginstall sistem operasi. Karena sistem operasi adalah perangkat lunak inti/dasar untuk mengolah perangkat lunak lainnya. Apapun alasan melakukan reinstall atau ulang sistem operasi, maka sebaiknya Anda harus mempersiapkan beberapa hal dulu. Melakukan install ulang tanpa persiapan yang matang biasanya akan berujung dengan kegagalan. Dengan begitu agar pasca instalasi berjalan lancar, maka Anda persiapkan dulu beberapa hal yang akan saya bahas disini. Berikut Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Sistem Operasi1. Backup Seluruh Data Penting Anda2. Persiapkan Software Sistem Operasi3. Persiapkan Alat Instalasi Operasi Sistem4. Persiapkan Aplikasi Pelengkap Komputer5. Persipkan Driver Komputer atau Laptop6. Koneksi InternetBerikut Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Sistem Operasi Melakukan install ulang sistem operasi adalah kegiatan mengembalikan seluruh perangkat lunak yang sudah terpasang di komputer atau laptop Anda. Jika diibaratkan, komputer yang baru saja di install sistem operasi adalah seperti selembar kertas kosong. Oleh karena itu, jika menginstall sistem operasi tanpa perhitungan sangat beresiko kehilangan data-data penting di komputer. Sebaiknya Anda lakukan hal-hal berikut ini 1. Backup Seluruh Data Penting Anda Betapa sangat berharganya data-data yang tersimpan di komputer atau laptop Anda. Bahkan sebagian orang menganggap lebih berharga data-data tersebut dibanding komputernya. Maka daripada itu sebelum Anda melakukan install ulang sistem operasi selamatkan dulu data-data penting tersebut. Anda bisa membackupnya kedalam media-media eksternal seperti Flashdisk, Hardisk, CD/DVD, dan sebagainya. Namun asal Anda tahu bahwa melakukan reinstall sistem operasi hanya akan menyerang pada drive C saja. Artinya jika seluruh data penting Anda tersimpan diselain drive C misal drive D, maka Anda tidak perlu melakukan backup data. Asalkan nanti ketika install ulang sistem operasi, Anda jangan melakukan format ulang pada drive selain C tersebut. Jika Anda khawatir akan kehilangan data penting meski sudah disimpan di drive C, maka tidak ada salahnya untuk melakukan backup. Apalagi jika hardisk Anda tidak dibuat partisi atau dibagi-bagi lagi drivenya. Baca Juga 4 Cara Mudah Mengembalikan Data Yang Terhapus Di Komputer Ga Pake Ribet 2. Persiapkan Software Sistem Operasi Namanya juga kita akan melakukan reinstall sistem operasi, maka tentu saja Anda meski sudah mempunyai perangkat lunaknya. Sistem operasi apa yang Anda minati, Windows, Linux, atau Mac OS? Dan memang saat ini yang paling banyak diminati dan digemari oleh seluruh pengguna komputer di dunia adalah sistem operasi Windows. Sistem operasi Windows adalah perangkat lunak yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan software raksasa di dunia Microsoft Corporation. Antarmuka yang digunakan sistem operasi Windows adalah berbasis GUI Graphical User Interface. Hingga saat ini atau ketika artikel ini dibuat, versi Windows terbaru adalah Windows 10. Baca Juga Cara Mendapatkan Windows 10 Secara Gratis Meski Upgrade Windows 7 & 8 Berakhir 3. Persiapkan Alat Instalasi Operasi Sistem Apapun sistem operasi yang akan Anda gunakan, jangan sampai lupa Anda juga harus mempersiapkan alat instalasinya. Melakukan instal sistem operasi tidak bisa dengan cara menyimpan software didalam komputer kemudian menginstallnya. Anda meski masuk kehalaman BIOS komputer dan mengambil BOOT dari alat instalasi sistem operasi yang perangkat lunak sistem operasi yang Anda miliki berupa kepingan CD/DVD, maka Anda meski menggunakan alat instalasi CD/DVD Rom. Dengan begitu nanti Anda setting BOOT halaman BIOS dari CD/DVD. Lalu bagaimana jika Anda tidak mempunyai CD/DVD Rom atau yang ada juga sudah rusak? Tenang karena Anda bisa melakukan install ulang sistem operasi menggunakan Flashdisk. Tentu saja Flashdisk lebih mudah kita dapatkan dibanding dengan CD/DVD Rom. Dengan catatan Anda meski membuat bootable di Flashdisk yang akan gunakan untuk menginstall sistem operasi. Baca Juga Tutorial Singkat Cara Install Windows 7, 8, dan 10 Menggunakan Flashdisk 4. Persiapkan Aplikasi Pelengkap Komputer Seperti yang sudah saya singgung diatas, ketika kita selesai menginstall ulang sistem operasi, maka seluruh data serta aplikasi yang tersimpan di drive C akan hilang. Tentunya kita tidak bisa bekerja di komputer hanya dengan mengandalkan perangkat lunak sistem operasi saja. Kita membutuhkan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, Microsoft Office, dan sebagainya. Pastikan jika nanti Anda takut lupa aplikasi apa saja yang sebelumnya dibutuhkan, sebelum install ulang Anda bisa melihatnya melalui halaman Control Panel. Tepatnya dari Control Panel > Programs > Programs and Features. Baca Juga 5 Software Terbaik Sebagai Pengganti Microsoft Office Bisa Dinikmati Secara Gratis 5. Persipkan Driver Komputer atau Laptop Sebagian komputer atau laptop ketika selesai melakukan reinstall sistem operasi akan terdapat beberapa driver yang kompatible. Namun itu sangat jarang terjadi terlebih jika Anda menggunakan sistem operasi Windows terbaru, seperti Windows 7, Windows 8, atau Windows 10. Walaupun begitu ada juga diantaranya yang tidak kompatible dengan Windows terbaru seperti driver VGA. Umumnya komputer atau laptop yang kita beli akan dilampirkan juga CD/DVD Driver dari vendor hardware yang kita gunakan. Untuk memastikan apakah driver komputer sudah kompatibel dengan sistem operasi atau tidaknya silakan dari halaman Windows Explorer klik kanan Computer > Properties > Device Manager. Kondisi driver tidak kompatible adalah ditandai dengan adanya icon tanda tanya ? atau tanda seru ! warna kuning. Lalu bagaimana solusinya jika CD/DVD Driver tersebut ternyata tidak ada, hilang atau apapun alasannya. Jalan keluarnya Anda bisa menggunakan perangkat lunak Driver Pack Solution. Dengan software tersebut biasanya semua driver yang tidak kompatible dengan Windows dapat teratasi. Baca Juga Cara Menggunakan DriverPack Solution Terbaru 2016 Offline Installer 6. Koneksi Internet Banyak software atau perangkat lunak begitu selesai diinstall di komputer membutuhkan koneksi internet untuk melakukan update. Seperti software Anti Virus agar kinerjanya bisa optimal dalam menjadi security komputer, maka diwajibkan untuk menggunakan Anti Virus up to date. Bukan Anti Virus saja, biasanya ketika selesai install ulang sistem operasi seperti Windows akan banyak ditemukan bug sistem. Untuk memperbaiki beberapa kesalahan ini maka biasanya diperlukan koneksi internet untuk mengupdatenya. Ok mungkin hanya itu saja artikel 6 Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Windows. Saya harap artikel ini ada manfaatnya untuk siapa saja yang membutuhkan. Jika Anda mempunyai pengalaman lain terakit pembahasan ini, silakan bisa disampaikan ilmunya di kolom komentar. Sampai bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya dan salam sukses selalu.
Persiapanyang diperlukan untuk berinternet Komputer sisa harddisk yang diperlukan sekitar 1 GB untuk instalasi perangkat lunak, memori sementara dan penunjang lainnya, untuk modem dapat menggunakan yang sudah tertanam dalam papan induk komputer, atau jikapun tidak ada dapat menggunakan kartu modem standar 56KBps yang dapat dibeli di toko
Membuat sistem perangkat lunak modern adalah tugas yang sangat melelahkan ukuran khas perangkat lunak melebihi ratusan ribu operator. Untuk secara efektif membuat produk perangkat lunak tersebut, seorang spesialis harus memiliki pemahaman tentang metode analisis, desain, implementasi, dan pengujian sistem perangkat lunak. Penting juga untuk memahami pendekatan dan teknologi yang ada. Pengembangan produk perangkat lunak, seperti sistem kompleks lainnya, dilakukan secara bertahap menggunakan pendekatan hierarki blok. Ini menyiratkan pengembangan produk di bagian dengan perakitan berikutnya. Pada setiap tahap, operasi desain tertentu dilakukan, yang didokumentasikan dengan tepat. Urutan tahapan dan hasilnya mengikuti model siklus hidup perangkat lunak. Selain itu, sistem yang diimplementasikan juga harus disertai dengan berbagai macam dokumentasi program, misalnya spesifikasi, manual programmer, manual pengguna, manual operator, dll. Dengan demikian, kemampuan untuk membuat dokumentasi perangkat lunak tentu diperlukan untuk sebuah pengembang perangkat lunak. Kamu bisa Pergi Perusahaan dan temukan spesialis pengembangan perangkat lunak eLearning terbaik. Tetapi jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang langkah-langkah yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak, maka panduan berikut akan sangat membantu. Cobalah untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk mempelajari materi penting tentang pengembangan perangkat lunak pendidikan. Tahapan Apa yang Termasuk Proses Pengembangan Perangkat Lunak? Proses pengembangan perangkat lunak e-learning melibatkan tindakan dan tugas yang dilakukan oleh pengembang dan mencakup pembuatan perangkat lunak dan komponennya sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Ini termasuk desain dan dokumentasi operasional, serta persiapan bahan yang diperlukan untuk memeriksa fungsionalitas dan kualitas produk perangkat lunak, bahan yang diperlukan untuk pelatihan personel, dll. Menurut standar, proses pengembangan perangkat lunak melibatkan tindakan berikut Pekerjaan persiapan – pemilihan model siklus hidup, standar, metode pengembangan, dan alat, serta menyusun rencana kerja; Analisis persyaratan untuk sistem – penentuan fungsinya, persyaratan pengguna, persyaratan keandalan dan keamanan, persyaratan untuk antarmuka eksternal, dll.; Desain arsitektur sistem – penentuan peralatan, perangkat lunak, dan operasi yang diperlukan yang dilakukan oleh personel layanan; Analisis persyaratan perangkat lunak – menangani fungsionalitas, termasuk karakteristik kinerja, lingkungan komponen, antarmuka eksternal, spesifikasi keandalan dan keselamatan, persyaratan ergonomis, persyaratan data, pemasangan, penerimaan, dokumentasi pengguna, pengoperasian, dan dukungan; Desain arsitektur perangkat lunak – mendefinisikan struktur perangkat lunak, mendokumentasikan antarmuka komponennya, mengembangkan versi awal dokumentasi pengguna, serta persyaratan untuk pengujian dan rencana integrasi; Desain perangkat lunak terperinci – deskripsi terperinci tentang komponen perangkat lunak dan antarmuka di antara mereka, memperbarui dokumentasi pengguna, mengembangkan dan mendokumentasikan persyaratan untuk pengujian dan rencana pengujian untuk komponen perangkat lunak, memperbarui rencana integrasi komponen; Pengkodean dan pengujian perangkat lunak – pengembangan dan dokumentasi setiap komponen, serta serangkaian prosedur pengujian dan data untuk pengujiannya, memperbarui dokumentasi pengguna, dan memperbarui rencana integrasi perangkat lunak; Integrasi perangkat lunak – perakitan komponen perangkat lunak sesuai dengan integrasi perangkat lunak dan rencana pengujian untuk memenuhi persyaratan kualifikasi. Ini adalah seperangkat kriteria atau kondisi yang harus dipenuhi untuk memenuhi syarat produk perangkat lunak sesuai dengan spesifikasinya dan siap digunakan dalam kondisi operasi tertentu; Pengujian kualifikasi perangkat lunak – pengujian perangkat lunak di hadapan pelanggan untuk menunjukkan kepatuhannya terhadap persyaratan dan kesiapan untuk operasi. Pada saat yang sama, kesiapan dan kelengkapan dokumentasi teknis pengguna juga diperiksa; Integrasi sistem – perakitan semua komponen sistem, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras; Pengujian kualifikasi sistem – pengujian sistem untuk memenuhi persyaratan, memeriksa desain dan kelengkapan dokumentasi; Instalasi perangkat lunak – instalasi perangkat lunak pada peralatan pelanggan dan verifikasi pengoperasiannya; Penerimaan perangkat lunak – evaluasi hasil pengujian kualifikasi perangkat lunak dan sistem secara keseluruhan, transfer akhir perangkat lunak ke pelanggan. Model Dasar Siklus Hidup Perangkat Lunak di Perusahaan Pengembangan Perangkat Lunak E-learning Konsep siklus hidup perangkat lunak muncul ketika komunitas pemrograman menyadari kebutuhan untuk beralih dari metode artisanal pengembangan perangkat lunak ke teknologi, dan produksi industri. Seperti yang biasanya terjadi dalam situasi serupa, para programmer mencoba mentransfer pengalaman produksi industri lain ke bidang mereka. Secara khusus, konsep siklus hidup dipinjam. Para ahli terkemuka dari perusahaan pengembangan perangkat lunak pendidikan mencatat bahwa siklus hidup perangkat lunak adalah periode yang dimulai dari saat membuat keputusan tentang kebutuhan untuk membuat produk perangkat lunak dan berakhir pada saat penghapusan lengkap dari operasi. Siklus ini adalah proses membangun dan mengembangkan perangkat lunak. Konsep siklus hidup muncul di bawah pengaruh kebutuhan untuk mensistematisasikan pekerjaan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Sistematisasi adalah tahap pertama menuju otomatisasi proses pengembangan perangkat lunak. Langkah selanjutnya dari transisi ke otomatisasi proses pengembangan perangkat lunak adalah sebagai berikut Menetapkan rute teknologi kegiatan pengembang perangkat lunak; Menentukan kemungkinan otomatisasi mereka dan mengidentifikasi risiko; Mengembangkan alat untuk otomatisasi. Menggunakan konsep siklus hidup memungkinkan memilih pendekatan yang paling efektif untuk tugas-tugas tahap tertentu dari kehidupan perangkat lunak. Tergantung pada pengembangan perangkat lunak dan fitur proses dukungan, ada model siklus hidup yang berbeda. Model Air Terjun Model Waterfall dari siklus hidup diusulkan pada tahun 1970 oleh V. Royce. Model Waterfall dari siklus hidup perangkat lunak muncul untuk memenuhi kebutuhan sistematisasi pekerjaan pada tahap awal pengembangan program. Menurut model ini, sistem perangkat lunak melewati dua fase dalam perkembangannya Perkembangan; Pemeliharaan. Tahapan tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan. Model Waterfall melibatkan eksekusi berurutan dari semua tahapan proyek dalam urutan yang tetap. Transisi ke tahap berikutnya berarti penyelesaian lengkap pekerjaan pada tahap sebelumnya. Model Agile Pengembangan Iteratif dan Inkremental Model Agile melibatkan membagi siklus hidup proyek menjadi urutan iterasi, yang masing-masing menyerupai proyek mini dengan semua fase siklus hidup. Model Agile klasik memutlakkan kemungkinan untuk kembali ke tahap sebelumnya. Keadaan ini mencerminkan aspek penting dari pengembangan perangkat lunak keinginan untuk mengantisipasi semua situasi penggunaan sistem di muka dan ketidakmungkinan dalam sebagian besar kasus untuk mencapai hal ini. Semua teknik pemrograman tradisional hanya bertujuan untuk meminimalkan pengembalian. Tetapi esensinya tidak berubah dari ini ketika kembali, Anda selalu harus mengulangi konstruksi apa yang sudah dianggap siap. Model Spiral Dalam model spiral, pengembangan program mengambil bentuk serangkaian iterasi yang berurutan. Pada tahap pertama, spesifikasi produk diklarifikasi, pada tahap selanjutnya, fitur dan fungsi baru ditambahkan. Menurut perusahaan perangkat lunak eLearning, tujuan dari model ini adalah untuk menilai kembali risiko melanjutkan pekerjaan di akhir setiap iterasi. Kesimpulan Proses pengembangan perangkat lunak di perusahaan pengembangan perangkat lunak pendidikan biasanya dianggap sebagai pekerjaan kolektif para spesialis yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam mengotomatisasi aktivitas mereka. Seperti pekerjaan kolektif lainnya, itu membutuhkan organisasi dan manajemen. Proses ini terkadang panjang, menghubungkan dengan produksi dan hubungan lain mereka yang dapat dianggap sebagai produsen program sampai tingkat tertentu.
3 Persiapan Instalasi Perangkat Lunak Beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk instalasi perangkat lunak adalah jenis perangkat lunak akan digunakan serta spesifikasi dan kondisi perangkat perangkat keras yang akan digunakan. Perangkat keras tersebut harus mendukung fasilitas OS dan perangkat lunak yang akan diinstal.

Proses penginstalan perangkat lunak tergantung pada sistem operasi Anda dan program yang Anda instal. Sebagai hasil dari banyak kombinasi ini, kami telah membuat langkah-langkah di bawah ini sebagai pedoman umum. Berikut ini tidak mencakup kesalahan selama proses instalasi, karena terlalu luas untuk satu halaman. Telusuri situs kami untuk informasi lebih lanjut tentang kesalahan tertentu selama penyiapan. Kiat umum Pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem untuk program, permainan, atau utilitas yang Anda coba instal. Manual, atau file README, biasanya berisi petunjuk tentang cara menginstal program. Temukan secara online di situs web perangkat lunak, atau dalam file teks di direktori yang sama dengan file instalasi. Jika Anda mengalami masalah saat menginstal perangkat lunak, atau membutuhkan waktu lama, tutup atau nonaktifkan program lain yang sedang berjalan. Setelah menginstal program baru, jika program meminta Anda untuk mereboot komputer, lakukanlah. Pengguna Microsoft Windows Cara menginstal dari CD atau DVD Banyak judul perangkat lunak, permainan, dan utilitas memiliki fitur Putar Otomatis. Fitur ini secara otomatis memulai layar pengaturan untuk perangkat lunak ketika CD atau DVD dimasukkan. Jika program Anda berisi fitur ini, ikuti langkah-langkah yang muncul setelah memasukkan disk ke dalam komputer. Jika AutoPlay dinonaktifkan di komputer Anda atau tidak tersedia di disk perangkat lunak, ikuti langkah-langkah berikut. Buka Komputer Saya. Dalam Komputer saya jendela, buka drive yang berisi file instalasi. Misalnya, jika file ada di drive CD-ROM, buka drive D atau huruf dari drive CD-ROM Anda. Di drive yang berisi file Anda, cari file yang dapat dieksekusi mendirikan mis., “ atau Install mengajukan. Mengklik dua kali file ini memulai proses instalasi. Jika ada beberapa pengaturan atau instal file, cari file yang dapat dieksekusi atau klik dua kali setiap pengaturan atau instal file hingga Anda menemukan file yang memulai penginstalan. Tip Seringkali ikon yang terkait dengan file instalasi memiliki nama yang sama. Instal CD di komputer tanpa drive disk Banyak komputer baru tidak lagi memiliki drive disk. Jika komputer Anda tidak memiliki drive disk, coba temukan perangkat lunak secara online. Driver komputer, perangkat lunak untuk perangkat keras, permainan, dan program lain tersedia untuk diunduh dan dapat diinstal dari unduhan. Jika Anda memiliki kunci produk, tidak masalah dari mana Anda mendapatkan programnya. Jika program tidak tersedia untuk diunduh, salin semua isi CD atau DVD ke drive lain di komputer lain. Misalnya, Anda dapat menyalin konten disk ke flash drive USB dan kemudian menginstal program dari flash drive USB. Cara menginstal dari Download Tip Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengunduh program, lihat Cara mengunduh aplikasi, file, atau program dari Internet. Unduh program dari situs web penyedia program. Buka folder unduhan. Jika file yang Anda unduh adalah file yang dapat dijalankan, klik dua kali ikon file untuk memulai proses penyiapan. Jika file yang diunduh dikompresi mis., .Zip, Anda harus mengekstrak konten file sebelum penyiapan dapat dimulai. Untungnya, fungsi ini ada di sebagian besar versi Windows. Setelah file diekstrak, klik dua kali setup atau install file untuk menginstal program. Cara menginstal dari flash drive USB Buka Windows Explorer atau My Computer dan temukan drive USB yang sering kali merupakan huruf drive terakhir. Setelah drive dibuka, cari file setup atau file yang dapat dieksekusi, dan klik dua kali ikon file untuk memulai proses setup. Menginstal dari MS-DOS atau baris perintah Windows Pengguna yang menginstal program dari Microsoft DOS harus memiliki pemahaman dasar tentang perintah MS-DOS. Jika Anda tidak terbiasa dengan salah satu perintah yang tercantum di bawah ini, klik tautan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang perintah khusus tersebut. Sebelum menginstal program di MS-DOS, Anda harus beralih ke drive atau direktori yang berisi file penginstalan. Jika Anda menginstal program dari CD atau disket, beralihlah ke drive itu. Jika file instalasi terletak di direktori yang berbeda, gunakan perintah dir untuk membuat daftar direktori dan perintah cd untuk berpindah direktori. Setelah Anda berada di direktori atau drive yang berisi file instalasi, jalankan file setup yang dapat dieksekusi. Seringkali hal ini dapat dilakukan dengan mengetik mendirikan atau Install saat diminta untuk memulai penginstalan. Jika kedua perintah ini memberikan a perintah buruk atau nama file pesan kesalahan, ketik dir * .exe atau dir * .com atau dir * .bat. Perintah ini mencantumkan file yang dapat dieksekusi yang ditemukan di direktori atau drive. Jika ada file yang terdaftar, jalankan file ini untuk menjalankan instalasi atau pengaturan program. Jika tidak ada file yang dicantumkan saat mengetik ketiga perintah di atas, Anda berada di direktori atau huruf drive yang salah untuk program itu. Cara menginstal di Mac Komputer Apple modern, seperti iMac dan MacBook, tidak memiliki drive CD-ROM atau DVD. Akibatnya, bagian berikut menunjukkan kepada Anda cara menginstal dari unduhan. Cara menginstal dari unduhan Klik ikon Finder di Dermaga di bagian bawah layar. Di sisi kiri jendela yang muncul, di bawah Favorit bagian, klik pemilih. Temukan program yang ingin Anda instal dan klik dua kali. Ikuti petunjuk untuk menginstal program. Setelah program diinstal, seret ke Folder aplikasi dan hapus file instalasi dalam hal ini, Klik selektor untuk melihat program yang Anda instal.

Untukmenginstall Windows 10 di PC atau Laptop, ikutilah langkah-langkah berikut ini: Nyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama PC. Gambar: Turn On PC. Atur "Boot" atau "Booting" Pertama di Menu "BIOS" atau

1. Membaca Manual Instalasi Setup Apa sih Membaca Manual Instalasi Setup itu? Maksudnya ialah membaca tata cara / langkah-langkah dalam melakukan instalasi suatu aplikasi / software. Ini semacam buku panduan dalam menginstall aplikasi / software sehingga dapat berjalan dengan baik dan benar. 2. Koneksi Kendali ke Piranti Maksudnya disini adalah bagaimana cara sebuah perangkat lunak / software dapat mengendalikan sebuah hardware / perangkat keras. Seperti pada contoh driver pada sebuah laptop. Tanpa sebuah driver perangkat – perangkat keras seperti WiFi Adapter, Soundcard, VGA Card, dll. Tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendali dari sebuah perangkat lunak. 3. Pengaturan Fungsi Jaringan Jaringan komputer jaringan adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya printer, CPU, berkomunikasi surel, pesan instan, dan dapat mengakses informasiperamban web. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan service. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut client dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. 4. Pengaturan Peripheral Lain Sebelum itu kita harus tau terlebih dahulu apa itu peripheral? Peripheral komputer adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung kerja komputer sehingga fungsi kerja komputer menjadi maksimal. Peripheral terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi peripheral komputer tersebut, yaitu Peripheral utama, yaitu perangkat keras atau hardware yang harus ada jika kita megoperasikan komputer sehingga peripheral ini tidak dapat dipisahkan dengan komputer utama, contohnya mouse, keyboard dan monitor. Peripheral Pendukung, yaitu perangkat keras atau hardware yang tidak harus ada pada saat pengoperasian komputer, sehingga peripheral ini merupakan perangkat tambahan untuk memaksimalkan kerja komputer, contohnya printer, scaner, modem, dan lain-lain. Setiap peripheral mempunyai peran dan fungsi masing-masing sehingga saling membantu sama lain. Dari macam peripheral diatas dapat digaris bawahi bahwa setiap peripheral saling mendukung kerja satu sama lain antara komponen peripheral utama maupun komponen peripheral pendukung. sebagai contoh untuk melakukan perintah print pada printer maka diperlukan keyboard atau mouse untuk memasukan intruksi agar komputer dapat melakukan perintah print. 5. Melakukan Backup Untuk kali ini, saya memilih tutorial backup untuk Ubuntu Anda bisa langsung menonton video di bawah ini. Sumber Wikipedia, Blogger, Youtube, dan Inisiatif Post navigation Siapkan pikiranmu untuk menerima pemikiranku!

BerikutBeberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Sistem Operasi 1. Backup Seluruh Data Penting Anda 2. Persiapkan Software Sistem Operasi 3. Persiapkan Alat Instalasi Operasi Sistem 4. Persiapkan Aplikasi Pelengkap Komputer 5. Persipkan Driver Komputer atau Laptop 6. Koneksi Internet

Bagaimana Persiapan Instalasi Perangkat Lunak – Bagaimana Persiapan Instalasi Perangkat Lunak Instalasi perangkat lunak adalah proses menambahkan program ke sistem komputer. Proses ini dapat memakan waktu lama dan membutuhkan persiapan yang saksama. Jika Anda tidak melakukan persiapan yang benar, instalasi dapat menjadi lebih memakan waktu dan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda mempersiapkan instalasi sebelum memulainya. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki versi perangkat lunak yang tepat. Pastikan bahwa Anda memiliki versi terbaru dari perangkat lunak yang akan Anda instal. Selain itu, pastikan bahwa Anda mendapatkan versi yang tepat untuk sistem operasi Anda. Anda dapat mengecek informasi ini di situs web pembuat perangkat lunak. Kedua, pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Instalasi perangkat lunak dapat memakan waktu lama jika Anda tidak memiliki koneksi internet yang stabil. Sebelum memulai instalasi, pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang cukup untuk menyelesaikannya. Anda dapat memeriksa kecepatan internet Anda dengan menggunakan beberapa situs web yang tersedia secara online. Ketiga, pastikan bahwa Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup di sistem komputer Anda. Untuk menginstal perangkat lunak, Anda harus memiliki ruang yang cukup untuk menampung file-file yang dibutuhkan. Jika Anda tidak memiliki cukup ruang, Anda dapat menggunakan alat seperti Disk Cleanup atau Disk Defragmenter untuk membersihkan ruang yang tersedia. Keempat, pastikan bahwa Anda memiliki semua file yang dibutuhkan untuk instalasi. Beberapa perangkat lunak memerlukan file lain seperti driver dan aplikasi pendukung sebelum Anda dapat menginstalnya. Pastikan bahwa Anda memiliki semua file yang dibutuhkan sebelum memulai instalasi. Kelima, pastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal. Versi yang salah dapat menghasilkan masalah seperti kinerja yang buruk, masalah keamanan dan masalah lainnya. Pastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat sebelum mulai menginstal perangkat lunak. Keenam, pastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk instalasi. Biasanya, informasi ini termasuk serial number, produk key dan lain-lain. Jika Anda tidak memiliki informasi ini, Anda dapat mendapatkannya dari situs web pembuat perangkat lunak. Terakhir, pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Proses instalasi dapat memakan waktu lama jika Anda tidak memiliki waktu yang cukup. Untuk memastikan bahwa instalasi berjalan lancar, pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Instalasi perangkat lunak dapat menjadi proses yang memakan waktu. Namun, dengan persiapan yang tepat, Anda dapat meningkatkan proses instalasi dan memastikan bahwa proses berjalan lancar. Pastikan bahwa Anda melakukan semua persiapan yang diperlukan sebelum memulai instalasi perangkat lunak. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimana Persiapan Instalasi Perangkat 1. Pastikan bahwa Anda memiliki versi perangkat lunak yang 2. Pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang 3. Pastikan bahwa Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup di sistem komputer 4. Pastikan bahwa Anda memiliki semua file yang dibutuhkan untuk 5. Pastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda 6. Pastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk 7. Pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Penjelasan Lengkap Bagaimana Persiapan Instalasi Perangkat Lunak 1. Pastikan bahwa Anda memiliki versi perangkat lunak yang tepat. Persiapan instalasi perangkat lunak merupakan langkah penting untuk menjamin bahwa instalasi berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan hasil yang diharapkan. Sebelum memulai instalasi, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki versi perangkat lunak yang tepat. Pastikan bahwa versi yang Anda miliki sesuai dengan yang dianjurkan oleh pengembang atau vendor. Jika Anda menggunakan versi yang salah, Anda dapat menghadapi masalah ketika mencoba menginstal perangkat lunak. Anda juga harus memastikan bahwa versi yang Anda miliki sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan sistem operasi yang berbeda dengan versi perangkat lunak, Anda mungkin mengalami masalah ketika mencoba menginstal. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa komputer atau perangkat yang Anda gunakan memenuhi persyaratan sistem yang ditetapkan oleh pengembang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak berjalan dengan baik dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Anda juga dapat memeriksa apakah komputer atau perangkat Anda memiliki cukup ruang penyimpanan untuk menginstal perangkat lunak. Jika tidak, Anda harus mencari cara lain untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan Anda. Anda juga harus memastikan bahwa perangkat lunak yang akan Anda instal tidak memiliki masalah kompatibilitas dengan perangkat lain yang terpasang di komputer Anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang Anda instal berfungsi dengan benar dan tidak menyebabkan masalah ketika Anda menggunakannya. Anda juga harus memastikan bahwa perangkat lunak yang akan Anda instal tidak akan membahayakan komputer Anda. Setelah Anda yakin bahwa Anda memiliki perangkat lunak yang tepat dan memenuhi persyaratan sistem, Anda siap untuk melanjutkan dengan proses instalasi. Pastikan bahwa Anda membaca petunjuk instalasi dengan seksama dan ikuti semua petunjuk dengan hati-hati untuk memastikan bahwa instalasi berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan hasil yang diharapkan. 2. Pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Sebelum Anda memulai instalasi perangkat lunak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satu hal yang penting adalah memastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Koneksi internet yang stabil dapat memastikan bahwa Anda dapat mengunduh dan menginstal perangkat lunak yang Anda butuhkan tanpa masalah. Untuk memeriksa koneksi internet Anda, Anda harus membuka browser web dan memeriksa apakah Anda dapat terhubung ke internet. Jika Anda tidak dapat terhubung, cobalah untuk me-restart router Anda atau hubungi provider layanan internet Anda untuk melakukan troubleshooting. Jika Anda masih tidak dapat terhubung, mungkin Anda perlu mengganti modem atau mengganti provider layanan internet Anda. Selain itu, pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang cukup cepat. Ini penting karena proses unduh dan instalasi dapat memakan waktu lama jika koneksi internet Anda terlalu lambat. Untuk memeriksa kecepatan koneksi internet Anda, Anda dapat menggunakan alat tes kecepatan internet gratis yang tersedia di internet. Alat ini akan memungkinkan Anda untuk melihat berapa banyak data yang dapat Anda unduh dan diunggah dalam satu menit. Selain itu, pastikan Anda memiliki jaringan yang aman. Jaringan yang aman dapat memastikan bahwa proses unduh dan instalasi berjalan dengan lancar dan aman. Ini penting karena perangkat lunak yang Anda unduh mungkin berisi virus atau malware yang dapat merusak komputer Anda. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memiliki firewall yang diaktifkan dan antivirus yang diinstal. Kesimpulannya, pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang stabil sebelum Anda memulai instalasi perangkat lunak. Pastikan juga bahwa Anda memiliki kecepatan koneksi internet yang cukup cepat dan jaringan yang aman. Ini akan membantu Anda menghindari masalah selama proses instalasi dan memastikan bahwa instalasi berjalan lancar dan aman. 3. Pastikan bahwa Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup di sistem komputer Anda. Ruang penyimpanan yang cukup adalah salah satu komponen penting yang harus diperhatikan ketika melakukan persiapan instalasi perangkat lunak. Mungkin Anda tidak memikirkan hal ini ketika Anda mencari perangkat lunak yang akan Anda instal, tetapi Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup di sistem komputer Anda. Ruang penyimpanan yang cukup diperlukan untuk menyimpan semua file dan data yang dibutuhkan oleh perangkat lunak. Ini termasuk data yang diperlukan untuk menginstal, menjalankan, dan menggunakan perangkat lunak. Jika Anda tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup, Anda bisa mengalami masalah ketika mencoba menginstal perangkat lunak. Misalnya, Anda mungkin tidak dapat menginstal perangkat lunak karena tidak ada ruang penyimpanan untuk menyimpan semua file yang dibutuhkan. Untuk memastikan bahwa Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup saat melakukan persiapan instalasi perangkat lunak, Anda harus memeriksa spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk menginstal dan menjalankan perangkat lunak. Ini akan memberi Anda informasi tentang jumlah ruang penyimpanan yang diperlukan untuk menginstal dan menjalankan perangkat lunak. Setelah Anda mengetahui jumlah ruang penyimpanan yang diperlukan, Anda dapat memeriksa jumlah ruang penyimpanan yang tersedia di sistem komputer Anda. Jika ruang penyimpanan yang tersedia tidak cukup, Anda harus mencari cara lain untuk meningkatkan ruang penyimpanan. Selain memeriksa jumlah ruang penyimpanan yang tersedia di sistem komputer Anda, Anda juga harus memeriksa jenis ruang penyimpanan yang tersedia. Beberapa perangkat lunak membutuhkan ruang penyimpanan yang berbeda dari ruang penyimpanan lainnya. Misalnya, beberapa perangkat lunak mungkin membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih cepat, seperti ruang penyimpanan SSD, sedangkan perangkat lunak lain mungkin membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih lambat, seperti ruang penyimpanan HDD. Jadi, pastikan untuk memeriksa jenis ruang penyimpanan yang dibutuhkan oleh perangkat lunak yang akan Anda instal. Dengan memeriksa ruang penyimpanan yang tersedia di sistem komputer Anda, Anda akan memastikan bahwa Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk menginstal dan menjalankan perangkat lunak Anda. Ini merupakan salah satu langkah penting dalam persiapan instalasi perangkat lunak dan pastikan untuk memeriksa ruang penyimpanan yang tersedia sebelum menginstal perangkat lunak. 4. Pastikan bahwa Anda memiliki semua file yang dibutuhkan untuk instalasi. Memastikan bahwa Anda memiliki semua file yang dibutuhkan untuk instalasi perangkat lunak adalah salah satu bagian penting dari persiapan instalasi. Ini bisa sangat penting, karena jika Anda tidak memiliki semua file yang dibutuhkan, instalasi mungkin tidak berhasil. Hal ini bisa menyebabkan masalah seperti kinerja yang buruk, kerusakan data, atau bahkan kegagalan instalasi. Biasanya, file yang dibutuhkan untuk instalasi perangkat lunak akan disertakan dalam paket yang Anda beli. Jika Anda telah membeli perangkat lunak, cek paket untuk memastikan bahwa semua file yang dibutuhkan disertakan. Jika Anda mengunduh perangkat lunak, Anda harus mengunduh semua file yang dibutuhkan. File yang dibutuhkan biasanya akan disertakan dalam panduan instalasi atau di laman web vendor. Bagaimana jika Anda kehilangan atau tidak memiliki salinan file yang dibutuhkan untuk instalasi? Jika Anda tidak memiliki salinan file yang dibutuhkan, Anda mungkin bisa mengunduh ulang file dari situs web vendor. Jika Anda kehilangan salinan file yang dibutuhkan, Anda harus menghubungi vendor untuk mendapatkan salinan baru. Selain itu, pastikan bahwa Anda memiliki semua kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat lunak. Jika Anda tidak memiliki kebutuhan sistem yang benar, perangkat lunak mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika Anda tidak yakin tentang kebutuhan sistem, Anda harus menghubungi vendor untuk mengetahui lebih lanjut. Secara keseluruhan, pastikan bahwa Anda memiliki semua file yang dibutuhkan untuk instalasi adalah bagian penting dari persiapan instalasi perangkat lunak. Pastikan untuk memeriksa paket yang Anda beli, atau mengunduh file yang dibutuhkan dari situs web vendor. Juga, pastikan untuk memiliki kebutuhan sistem yang benar sebelum mencoba menginstal perangkat lunak. Dengan memastikan bahwa Anda memiliki semua file yang dibutuhkan, Anda akan meningkatkan peluang instalasi berhasil dan kinerja yang optimal dari perangkat lunak. 5. Pastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal. Persiapan instalasi perangkat lunak merupakan proses penting yang harus dilakukan sebelum menginstal sebuah program. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa instalasi berjalan lancar dan tanpa masalah. Proses ini juga memastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal. Ini adalah poin penting dari persiapan instalasi perangkat lunak. Untuk memastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal, Anda harus memeriksa versi terbaru yang tersedia. Banyak kali, versi terbaru akan memiliki beberapa fitur tambahan atau perbaikan bug yang akan membuat program lebih mudah digunakan. Selain itu, versi terbaru juga dapat meningkatkan kompatibilitas dengan perangkat lain yang mungkin Anda gunakan. Dengan demikian, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki versi terbaru dari perangkat lunak yang akan Anda instal. Untuk memastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal, Anda harus memeriksa hal-hal berikut 1. Pastikan bahwa Anda memiliki cukup ruang di komputer Anda untuk instalasi. Ini juga berlaku untuk versi sebelumnya dari program ini. Jika Anda tidak memiliki ruang yang cukup, Anda mungkin harus menghapus beberapa file untuk membuat ruang. 2. Pastikan bahwa Anda memiliki driver yang tepat untuk perangkat lunak. Driver dapat ditemukan di website resmi dari pembuat perangkat lunak. 3. Pastikan bahwa Anda memiliki versi terbaru dari program yang akan Anda instal. Anda dapat mengunduh versi terbaru dari website resmi pembuat perangkat lunak. 4. Pastikan bahwa Anda memiliki kode produk yang tepat. Kode produk akan diberikan ketika Anda membeli perangkat lunak. Tanpa kode produk, Anda tidak dapat menginstal perangkat lunak. 5. Pastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal. Versi yang tepat dapat ditemukan dengan mengunduh versi terbaru dari website resmi pembuat perangkat lunak. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal. Ini akan memastikan bahwa instalasi berjalan lancar dan tanpa masalah. Ini juga akan memastikan bahwa Anda dapat menikmati fitur baru dan juga dapat meningkatkan kompatibilitas dengan perangkat lain. Dengan demikian, pastikan bahwa Anda memiliki versi yang tepat dari perangkat lunak yang akan Anda instal. 6. Pastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk instalasi. Persiapan instalasi perangkat lunak merupakan bagian penting dalam proses instalasi. Memastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk instalasi akan memastikan bahwa proses instalasi berjalan lancar dan cepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum memulai instalasi. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki semua file instalasi yang diperlukan. Ini termasuk paket perangkat lunak, file bantuan, driver khusus, dan dokumentasi. Jika Anda tidak memiliki semua file yang diperlukan, Anda harus mengunduhnya atau meminta dari pemasok. Kedua, pastikan bahwa perangkat lunak yang Anda butuhkan kompatibel dengan sistem operasi Anda. Anda harus memeriksa daftar sistem yang didukung oleh perangkat lunak dan memastikan bahwa sistem Anda termasuk dalam daftar tersebut. Ketiga, pastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi. Biasanya, informasi ini termasuk lisensi, kode aktivasi, nama pengguna, dan kata sandi. Jika Anda tidak memiliki informasi ini, Anda harus menghubungi pembuat perangkat lunak untuk mendapatkannya. Keempat, pastikan bahwa Anda memiliki akses ke komputer yang akan digunakan untuk menginstal perangkat lunak. Jika Anda tidak memiliki akses, Anda harus meminta bantuan dari pemilik komputer atau pengelola jaringan. Kelima, pastikan bahwa Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Jika Anda membutuhkan koneksi internet untuk mengunduh file instalasi atau untuk mendapatkan informasi lisensi, maka Anda harus memastikan bahwa koneksi internet Anda stabil dan cepat. Keenam, pastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi. Informasi ini biasanya termasuk lisensi, kode aktivasi, nama pengguna, dan kata sandi. Jika Anda tidak memiliki informasi ini, Anda harus menghubungi pembuat perangkat lunak untuk mendapatkannya. Setelah Anda memastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk instalasi, Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses instalasi perangkat lunak. Proses ini umumnya meliputi langkah-langkah seperti membaca dokumentasi, mengikuti instruksi instalasi, dan melakukan pemeriksaan kompatibilitas. Dengan memastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk instalasi, Anda dapat memastikan bahwa proses instalasi berjalan secara lancar dan cepat. 7. Pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Instalasi perangkat lunak merupakan langkah penting yang harus diambil oleh seorang pengguna komputer untuk memastikan bahwa software yang dipilih akan berfungsi dengan benar. Terkadang, proses instalasi dapat menjadi proses yang memakan waktu dan dapat menghabiskan banyak energi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Banyak proses instalasi membutuhkan waktu sekitar sejam atau lebih. Jadi, jika misalnya Anda memiliki tugas lain yang perlu segera diselesaikan, pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Jangan langsung memulai proses instalasi jika Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikannya. Kedua, pastikan bahwa Anda tidak memiliki pekerjaan lain yang harus diselesaikan sambil melakukan instalasi. Jika Anda harus melakukan pekerjaan lain selama proses instalasi, itu akan memakan waktu lebih lama dan dapat menyebabkan terjadinya kesalahan. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda tidak terlalu sibuk selama proses instalasi. Ketiga, pastikan bahwa Anda membaca petunjuk instalasi dengan hati-hati sebelum memulai proses instalasi. Petunjuk instalasi akan memberi Anda panduan tentang langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menginstal software. Dengan membaca petunjuk instalasi dengan hati-hati, Anda dapat menghindari terjadinya kesalahan dan menyelesaikan proses instalasi dengan cepat. Keempat, pastikan bahwa Anda memiliki semua komponen yang diperlukan untuk menyelesaikan proses instalasi. Beberapa software dapat memerlukan komponen tambahan seperti driver, komponen lainnya, atau komponen lain yang diperlukan untuk berfungsinya software. Pastikan bahwa Anda memiliki semua komponen yang diperlukan untuk menyelesaikan instalasi. Kelima, pastikan bahwa Anda memiliki akses ke internet. Beberapa proses instalasi memerlukan akses ke internet untuk mengunduh komponen tambahan atau mengakses server yang diperlukan untuk menyelesaikan proses instalasi. Jika Anda tidak memiliki akses ke internet, maka Anda tidak dapat menyelesaikan proses instalasi. Keenam, pastikan bahwa Anda memiliki perangkat lunak anti-virus yang diperbarui. Beberapa software dapat diinstal dengan mudah, tetapi jika tidak, Anda harus memeriksa komputer Anda untuk menemukan virus dan program berbahaya lainnya yang dapat menghambat proses instalasi. Dengan memiliki perangkat lunak anti-virus yang diperbarui, Anda dapat memastikan bahwa proses instalasi berjalan dengan lancar. Ketujuh, pastikan bahwa Anda memiliki sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda jika Anda mengalami masalah saat menginstal software. Beberapa sumber daya yang dapat Anda gunakan termasuk forum pengguna, dokumentasi online, dan laman web dukungan produk. Dengan memiliki sumber daya ini, Anda dapat dengan cepat menemukan solusi untuk masalah yang Anda hadapi saat menginstal software. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses instalasi. Dengan memiliki waktu yang cukup, Anda dapat menyingkirkan masalah yang mungkin timbul selama proses instalasi dan memastikan bahwa software yang baru dipasang berfungsi dengan benar.

Bukaaplikasi tersebut dan ikuti instruksi instalasi SDK (Android Software Development Kit). Pertama jalankan Android Studio. Kemudian muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik next saja Pilihlah mode custom, kemudian atur paket mana saja yang akan kamu install. Kenapa saya pilih custom?

Daftar isi1 Bagaimana persiapan instalasi perangkat lunak komputer?2 Bagaimana cara menginstal komputer?3 Langkah awal yang dilakukan untuk melakukan instalasi perangkat lunak menggunakan CD adalah?4 Bagaimana cara instal Windows 7? Hal apa sajakah yang perlu dipersiapkan sebelum proses instalasi dilakukan Backup data. siapkan flashdisk/DVD OS operating system Driver Komputer atau laptop. Software tambahan atau pelengkap. Charger Laptop. Bagaimana cara menginstal komputer? Langkah langkah instalasi pc Open chasing. pasang power supply. pasang motherboard. pasang processor. Pasang headsing dan pasang kabel headsing ke motherboard. pasang DVD room. Pasang Harddisk. Pasang RAM. Jelaskan langkah langkah menginstal perangkat lunak? cara menginstal software program unduh file instalan softwarenya .exe atau .msi ketika unduhan sudah selesai, klik 2 kali pada file tersebut. ketika sudah muncul jendela instalan program bertitle welcome, klik next. sebelum menginstal softwarenya, kamu akan disuruh untuk membaca eula ketika setuju, klik agree. Langkah awal yang dilakukan untuk melakukan instalasi perangkat lunak menggunakan CD adalah? Jawaban masukan CD/DVD master microsoft office 2010 pada CD/DVD ROM anda. kemudian masuklah ke explorer ctrle setelah meng-klik setup. langkah selanjutnya installer akan membawa anda pada software license terms, pada tahap ini pilih l accept the terms of this agreement, setelah itu kilik continue. Bagaimana cara instal Windows 7? Berikut adalah langkah-langkahnya Siapkan file instalasi. 2. Restart. 3. Atur bahasa, waktu, kurs, dan keyboard. Mulai instalasi. Pilih partisi hard disk. 6. Atur nama komputer. 7. Masukkan product key. Selesai. Sebutkan langkah langkah dari perangkat lunak? Jawaban Defining the problem definisi masalah dan Analisis kebutuhan konsumen. Proses ini merupakan masa-masa brainstorming. Planning and Design System Perencanaan dan desain system Implementasi Coding dan Dokumentasi. Testing. Maintenance.

Thewhereisperintah menempatkan biner, sumber, dan manual-halaman file untuk perintah, dan typeperintah memberitahu apa sebenarnya shell mengeksekusi ketika Anda menjalankan perintah tertentu. Coba whereis -l fluidplotdalam kasus Anda.. Jika hanya mengembalikan "fluidplot:", tetapi tidak ada jalur, itu berarti perangkat lunak tidak diinstal. Perhatikan bahwa ini tidak termasuk file yang
Lesson 17 Memasang Perangkat Lunak Pada Komputer Windows /en/tr_id-basic-computer-skills/langkahlangkah-defragment-hardisk-komputer/content/ Memasang perangkat lunak pada komputer Windows Anda Komputer dapat Anda gunakan untuk melakukan banyak hal yang menakjubkan. Mulai dari pengelolaan foto digital, permainan game komputer yang canggih, dan streaming video melalui beragam perangkat lunak. Setiap saat para pembuat perangkat lunak selalu menciptakan beragam perangkat lunak yang baru yang dapat Anda pakai untuk meningkatkan produktivitas Anda dengan komputer. Memasang perangkat lunak dari CD-ROM Cara ini merupakan cara yang paling umum digunakan dari pertengahan tahun 1990-an hingga akhir tahun 2000-an dimana perangkat lunak baru yang akan dipasang berasal dari media CD. Pertama-tama Anda memasukkan CD ke dalam CD-ROM di komputer dan komputer akan memandu proses instalasi hingga selesai. Sekarang, hampir semua perangkat lunak telah meninggalkan metode ini. Banyak komputer baru tidak lagi menyediakan CD-ROM saat ini. Jika Anda masih membutuhkan instalasi perangkat lunak dari CD-ROM, maka cukup masukkan CD ke dalam CD-ROM yang telah terhubung ke komputer, kemudian ikuti instruksinya hingga selesai. Memasak perangkat lunak dari Web Cara yang paling umum digunakan saat ini adalah mengunduh perangkat lunak dari internet web. Beberapa perangkat lunak seperti Microsoft Office dan Adobe Photoshop sekarang dapat dibeli dan langsung diunduh serta dipasang ke komputer Anda. Anda juga dapat memasang berbagai perangkat lunak gratis yang dapat diunduh dari internet. Sebagai contoh, jika Anda ingin memasang browser web Google Chrome maka Anda dapat mengunjungi di sini dan klik tombol Download. Berkas instalasi akan disimpan ke komputer Anda dalam ekstensi .exe. .exe dibaca dot exe merupakan ekstensi standar untuk berkas instalasi perangkat lunak pada komputer Windows. Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memasang perangkat lunak dalam ekstensi .exe. Cari dan unduh berkas . dan klik dua kali berkas .exe. Biasanya terletak di dalam folder DownloadsSelanjutnya sebuah kotak dialog akan ditampilkan. Ikuti petunjuk yang telah tersedia untuk memasang perangkat lunak akan dipasang. Setelah selesai dipasang, maka Anda sekarang dapat membuka perangkat lunak dari menu Start pada Windows 7 atau layar Start pada Windows 8. Tips untuk mencari perangkat lunak Menurut pengalaman kami bahwa cara termudah untuk mencari perangkat lunak baru adalah melakukan pencarian di internet. Misalnya, jika Anda membutuhkan solusi untuk menyunting beberapa foto pribadi di komputer Anda maka Anda bisa mencari alternatif perangkat lunak pengolah grafis pada mesin pencarian Google. Jika Anda kurang yakin dengan perangkat lunak yang Anda cari di Google, maka cobalah mencari dengan kata kunci dari tugas yang ingin Anda selesaikan. Misalnya, jika Anda menginginkan cara membuat to-do dan mengelola jadwal Anda maka Anda sebaiknya mencari dengan kata kunci "perangkat lunak software kalender atau organizer gratis". Toko Online Windows Windows Store Jika komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows 8, maka Anda dapat mengunduh dan memasang perangkat lunak dari Windows Store. Windows Store mempermudah pencarian dan pemasangan perangkat lunak dari para pembuat perangkat lunak. Bila Anda telah menemukan sebuah perangkat lunak di sini, maka Anda lebih mudah untuk memasangnya di komputer Anda. /en/tr_id-basic-computer-skills/memasang-perangkat-lunak-pada-komputer-mac/content/
Koneksikendali ke piranti adalah bagaimana cara sebuah perangkat lunak / software dapat mengendalikan sebuah hardware / perangkat keras. Seperti pada contoh driver pada sebuah laptop. Tanpa sebuah driver perangkat - perangkat keras seperti wifi Adapter, Soundcard, VGA card, dll. Setup atau Instalasi Perangkat Lunak. Retrieved January 13 Berdasarkankegunaannya, terdapat berbagai jenis perangkat lunak, di antaranya : Perangkat Lunak Perkantoran. Perangkat Lunak Pengelolah Gambar. Perangkat Lunak Web Browser. Perangkat Lunak Multimedia. Perangkat Lunak Utility. Artikel Lainnya. Perangkat Lunak dan Fungsinya. Fungsi driver dan cara penginstalannya. Tahapantahapan instalasi. Tahapan-tahapan instalasi ini mungkin bervariasi antar sistem operasi. Namun secara umum tahapan dalam sistem operasi apapun tidak akan berbeda jauh. a. Cek kesiapan perangkat keras. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua perangkat perangkat keras dan periferalnya terpasang dengan benar. Berhatihatilah bahwa administrator sistem tersedia untuk bantuan selama instalasi perangkat lunak di komputer server dan klien. Periksa akun pengguna dengan hak instalasi. Periksa apakah sistem memenuhi persyaratan sistem minimal (lihat manual instalasi / panduan pengguna). Periksa apakah semua kunci perangkat lunak yang diperlukan tersedia. Hal- hal yang perlu disiapkan dlam melakukan instalasi sofware adalah sebagai berikut: Unit PC dengan hardware yang mendukung software akan diinstal Sistem operasi yang telah terpasang pada PC yang mendukung software yang akan diinstal. Free space memory yang mencukupi untuk melakukan instalasi sofware tersebut. 10 Bagaimana persiapan instalasi perangkat lunak? 11. Jelaskan perbedaan antara perangkat lunak aplikasi dengan perangkat lunak sistem! 12. Apa fungsi software database? 13. Apa saja contoh aplikasi multimedia? 14. Berikan contoh 5 (ima) software aplikasi game! 15. Sebutkan contoh 5 (lima) software sistem operasi!
SOALDAN JAWABAN MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE SOAL MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE. 1. Bagaimana persiapan instalasi perangkat lunak? 11. Jelaskan perbedaan antara perangkat lunak aplikasi dengan perangkat lunak sistem! 12. Apa fungsi software database?
Bagaimanapersiapan instalasi perangkat lunak? unit pc dengan hardware yang mendukung software akan di instal. SO yang telah terpasang pada PC yang mendukung software yang akan diinstal. free space memory yang mencukupi untuk melakukan instalasi software tersebut. software master program aplikasi yang akan diinstal. MRAiKb.